CARA TERNAK BURUNG KACER DAN CARA MERAWATNYA

Cara Ternak Burung Kacer : Burung kacer sekarang marak untuk peliharaan di rumah ataupun untuk peliharaan di rumah dan mungkin bisa juga untuk bisnis burung. Burung Kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada dua jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa (Copsychus sechellarum) dan kacer poci (Copsychus saulari) satau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra. Burung ini memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam genus Copsychus.
Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis ataui kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra adalah kacer madagaskar (Copsychus albospecularis).

CARA TERNAK BURUNG KACER DAN CARA MERAWATNYA


Memiliki suara yang keras, nyaring dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil membuka ekor serta mengeluarkan suara kicauan yang merdu. Burung ini sangat menyukai udara panas.
Kacer hitam (Copsychus sechellarum) atau Seychelles Magpie Robin penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.

Kacer madagaskar
Sementara itu kacer madagaskar atau Madagascar Magpie Robin (Copsychus albospecularis) terdiri dari dari 3 subspecies, yakni pica, albospecularis dan inexpectatus. Seluruh subspecies Copsychus albospecularis ini tersebar di wilayah Madagascar Afrika.
Bagian leher sebelah atas, punggung dan ekor berwarna hitam kebiru-biruan. Kemampuan berkicaunya tidak kalah dari kedua sepupunya C. saularis dan C. sechellarum.
Selain dari ketiga species di atas, ada satu jenis kacer lagi yang beredar di kalangan pedagang dan pemilik burung kacer, yaitu Kacer Blorok. Jenis ini menurut anggapan kebanyakan orang maupun peneliti adalah merupakan hasil perkawinan silang yang terjadi di alam, antara Kacer Hitam Putih (C. saularis) dengan Kacer Hitam (C. sechellarum).


1. Kandang ternak
Yang butuh di perhatikan didalam pembuatan kandang ternak merupakan ukuran panjang 90 cm lebar 90 cm serta tinggi 180 cm, kenapa ukurannya 90x90x180 ? dikarenakan ukuran tersebut sesuaikan dengan lebar strimin, tiap-tiap pembelian strimin memiliki lebar standar 90 cm.

Untuk rangka kandang merupakan dari kayu balo, pemakaian kayu ini mengingat karakter kayu yang keras, insyaallah tahan pada serangan rayap serta cuaca serta harga nya relatif lebih murah daripada kayu jati.

Kriteria yang ideal untuk sesuatu cara ternak burung kacer adalah :

a. tumbuh-tumbuhan
b. kolam/ dapat diakali dengan cawan dari tanah liat / atau kaleng roti yang diisi air
c. area makan serta minum
d. pangkringan
e. glodok sarang
f. tulang sotong

2. indukan burung
Mutu indukan kacer memiliki dampak pada mutu anakannya, oleh karena itu, indukan kacer sebaiknya dipilih yang memiliki mutu bagus yang cirinya lebih kurang seperti berikut :

 - tidak cacat dengan fisik
 - wujud badan yang besar serta panjang
 - gerakkan gesit, enerjik, serta sorot mata tajam
 - sudah memasuki periode birahi ( kurang lebih diatas 10 bln. )
 - rajin berkicau

catatan :
a. indukan jantan dapat datang dari tangkapan muda rimba yang telah berusia kian lebih 10 bulan
b. indukan betina diusahakan melacak indukan betina yang telah jinak, umumnya indukan betina yang telah jinak datang dari burung hasil penangkaran juga yang berusia lebih kurang 1 th. ke atas.

3. Penjodohan
Masukkan calon indukan jantan ke didalam kandang penangkaran, lantas masukkan calon indukan betina kedalam sangkar harian lantas tempel terus sangkar harian tersebut ke kandang penangkaran atau masukkan sangkar harian tersebut ke didalam kandang penangkaran, lantas diamati sampai ke-2 calon indukan terlihat akur, didalam perihal ini si jantan dapat berkicau terus-terusan serta ditanggapi oleh si betina yang hinggap di dasaran sangkar sembari ngleper-ngleper. jika telah ada sinyal tanda layaknya perihal tersebut baru si betina terlepas ke kandang penangkaran.

4. Periode bertelur
Sesudah indukan digabung tidak sebagian lama si betina dapat bertelur, umumnya burung kacer bertelur 2-3 butir, janganlah lupa senantiasa sediakan tulang sotong sepanjang sistem penjodohan dikarenakan tulang sotong amat menolong didalam sistem pembuatan cangkang telur agar kuat.

5. Pengeraman
Periode pengeraman pada burung kacer umumnya berkisar sepanjang 14 hari sejak telur pertama keluar.

6. Periode penetasan
Sesudah burung kacer mengerami telurnya sepanjang 14 hari, jadi telur dapat menetas. perhatian : untuk tahu apakah telur burung kacer telah menetas atau belum baiknya dengan lihat keadaan lingkungan kandang lebih kurang adakah sisa cangkang telur yang dibuang atau tidak, baiknya untuk untuk jaga-jaga sesudah usia pengeraman 10 hari tiap-tiap pagi mengeceknya, andai kata telah ada sisa cangkang yang dibikin segera berikan makanan tambahan berbentuk kroto fresh serta jangkrik.

7. Meloloh
Pada saat meloloh, cukup berikan makanan hidup ( jangkrik, belalang, ulat, kroto ) tiap-tiap pagi, siang saat 10 serta saat 2 serta sore hari. sampai dengan si anak keluar dari glodok serta akan makan sendiri.
Umumnya anakan usia 3 minggu telah dapat keluar glodok, usia 4 minggu anakan telah studi makan dengan langkah turut mematuk-matuk jangkrik yang didapatkan dari induknya, namun untuk dapat makan sendiri usia 5 minggu. anakan kacer usia 3 minggu telah mulai keluar sarang

8. Mensapih anak
Mensapih anak saat, si anak telah akan makan sendiri atau saat si indukan telah mulai mematuki anak saat anak mendekat, itu tandanya si indukan telah akan bertelur lagi.

Sesudah perihal tersebut, segera si anak disapih didalam kurungan tersendiri. untuk membiasakan si anak makan voor, tiap-tiap pagi serta sore diberi kroto yang digabung dengan voor halus. untuk burung hasil penangkaran amat gampang sekali membiasakan dengan voor.


sumber : http://browjam.blogspot.com & http://burungmaniakicauku.blogspot.com

CARA TERNAK BURUNG DARA ATAU BURUNG MERPATI

Burung merpati adalah type burung yang dapat di liarkan atau di dapat di lepas serta akan kembali ke kandangnya sendiri. burung merpati juga terhitung type burung yang gampang dirawat. serta untuk melacak merpati lalu bukan hanya perihal yang sukar, karena merpati banyak dijual di pasar burung di indonesia. sebelum kita beternak burung merpati, alangkah baiknya kita pelajari cara beternak burung merpati dan pilih induk merpati yang unggul supaya menghasilkan keturunan yang unggul pula.

CARA TERNAK BURUNG DARA ATAU BURUNG MERPATI


ada beberapa tips simple saat memilih burung merpati, tentunya untuk yang mau dirawat atau diternakan kembali.
1. Tentu saja burung yang kamu beli itu harus sehat.ciri burung merpati yang sehat adalah memiliki bulu yang bagus. bagian ujung sayapnya tidak melor alias turun. bila di tangkap dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.

2. Usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua, ini tidak bagus bagi yang sekedar membeli untuk disembelih maupun untuk diternak.

ciri-ciri burung merpati yang telah berusia senja/tua adalah sebagai berikut, daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal. bagian lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal. bila di cermati paruhnya sudah ngak kilat.

3.  Bila saat kamu memilih diantara banyak burung yang ada dalam satu sangkar, jangan terlalu dekat dengan sangkarnya dulu. ambil beberapa langkah ke belakang dan cermati perilaku si burung merpati dari kejauhan. yang mesti kamu perhatikan adalah burung yang menjadi raja didalam sangkar, atau yang memiliki sifat paling domininan

4. Pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk betina, induk pejantan biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, lehar lebih besar, kepala yang lebih panjang dan besar. bulu disekitar lebih yang mengkilap. bila didekatkan burung lain pejantan/betina lain dia akan bekur (berkutut)

Kalau cara menternakan merpati juga gampang-gampang susah sebenarnya. ada dua metode disini, yang pertama sistim kurung. jadi burung merpati itu nga pernah dilepas atau keluar dari sangkar nya. cara ini tidak begitu maksimal bila dipilih dalam menternakan burung merpati. karna burung merpati adalah burung yang suka bersosialisai melalui terbang dan mondar-mandir. tapi bila ini cara yang terakhir dipilih metode ternaknya, usahakan sangkar nya di perbesar. 

Sistim lepas kandang. bagi yang baru membeli burungnya dari pasar burung ngak boleh langsung dilepas. kurung dan kasih makan burung nya dahulu selama beberapa hari didalam kandang. selanjutnya sayap burung disalasiban/di lakban/di lem isolasi.barulah burung dilepas dalam keadaan sayap dilem (usahakan jangan merusak bulu sayapnya saat me-lem maupun membuka lemnya).biarkan burung keluar sendiri dari sangkar untuk pertama kali. saat malam tiba , bila si burung sudah tau cara pulang sendiri kerumah barunya berarti ada kemajuan. 

Biarkan kejadian ini berulang-ulang selama beberpaa hari hingga memungkinkan untuk dilepas (tips yg paling aman adalah saat burung sudah bertelur dan mengerami baru dilepas).


Menjodohkan burung merpati

1. Pilih burung merpati yang akan kita jodohkan, tentu saja harus pastikan jantan dan betina. tapi terkadang burung sesama sejenispun juga bisa jodoh, tapi sangat jarang.2. Kandangkan burung jantan dan betina dalam satu kandang. lebih bagusnya tutup kandang (gupon) pada malam hari.3. Pada pagi hari mandikan burung dan jemur pada sinar matahari. Lebih bagus lagi jika burung jantan dan betina di pisahkan, tetapi masih dalam satu kandang.4. Setelah kering masukkan burung dalam kandang lagi dan beri makan. 5. ulangi lagi dari no 2 - 4 kurang lebih 3 hari maka burung akan jodah dan disa untuk di templekkan.,.,jika sudah jodoh (templek) maka burung jantan bisa di lepas dan akan mencari bettinanya (its itu yang namanya burung sedang 'templek' (bhs jawa)) hingga burung bertelur.

Baca juga artikel yang berkaitan tentang cara memilih merpati balap yang bagus , cara mudah membedakan burung merpati jantan dan betina , makanan burung dara .

sumber : http://budidayanews.blogspot.com

CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA

Burung Perkutut bunyinya manggung hampir sama dengan burung puter dan burung derkuku. burung perkutut banyak digemari oleh beberapa penghobi burung. bagaimana cara merawat burung perkutut dan bagaimana beternak burung perkutut. nah..., beternak burung perkutut sama halnya seperti beternak burung-burung yang lain, dimana dalam proses beternak membutuhkan kepiawaian dalam menentukan indukan yang baik dan berkualitas. Burung perkutut yang memiliki kualitas suara dan berirama yang merdu menjadi tujuan semuang penangkar burung, oleh sebab itu para penangkar haru mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri calon induk yang baik dan bagus.

CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT DAN MERAWATNYA


  1. Kandang penangkaran burung perkutut
    Kandang penangkaran  dapat dibuat oleh siapa saja, karena bentuk dan ukurannya sangat sederhana. Yang penting burung dikandang dapat terbang dan mengepakan sayap secukupnya. Berbagai model dan desain kandang banyak dikembangkan oleh para peternak. Dari kandang ukuran ideal hingga kandang yang seadanya memanfaatkan sangkar ranji yang berbentuk persegi .

    Kandang penangkaran, hal yang perlu diperhatikan dan penting adalah posisi penempatan kandang. Jangan sampai kandang ditempatkan  pada ruang yang tertutup yang tidak terkena sinar matahari langsung. Usahakan penempatan kandang di tempat terbuka atau beberapa jam kandang mendapat sinar matahari langsung, khususnya sinar pagi hari dn jika memungkinkan kandang menghadap ke timur.

    Struktur penempatan kandang bisa dilakukan secara berkelompok berhadap-hadapan menjadi satu atap . Bagian tengahnya dapat digunakan sebagai pintu utama. Kondisi ini lebih aman, selama kita dalam kandang karena pintu utama tertutup.
    Ukuran kandang ideal|
    Ukuran kandang mestinya tidak baku tergantung dari lahan yang dimiliki oleh peternak, namun alangkah baiknya apabila akan menentukan keberhasilan ternaknya.

    Ukuran kandang ideal bagi penangkaran perkutut ialah tinggi 180 cm, panjang 125 cm – 150 cm atau makin panjang, dan lebar 60 cm – 90 cm. apabila lahan yang tersedia tidak mencukupi untuk membuat kandang ukuran ideal, dapat juga diperkecil ( T. 150 x P. 100 x L. 50 ) cm. Lantai dapat digunakan pasir, pasir yang bagus adalah pasir pantai yang putih atau pasr yang bercampur dengan batu bata merah yang sudah ditumbuk. Lntai dari semen pun tidak menjadi masalah. Pasir digunakan untuk menjaga kelembapan dan untuk kipu serta asinan burung.

    Atap dapat digunakan genting, asbes gelombang, kayu, atau fiber namun yang tidak tembus cahaya. Atap jangan sekali-kali menggunakan seng karena seng dapat menyebabkan suhu kandang menjadi panas sehingga dapat mengakibatkan telur kopyor.

    Kontruksi kandang
    Kontruksi kandang dapat digunakan kayu, bambu, besi, ataupun aluminium, yang penting kontruksi kandang kuat dan kokoh sehingga dapat menahan beban atap atau yang lain sehingga tidak akan roboh.

    Sirkulasi udara
    Dalam penempatan kandang ternak juga harus diperhatikan sirkulasi udaranya, karena burung perkutut termasuk hewan yang menyukai angin sepoi-sepoi. Angin jangan terlalu kencang, apalagi basah. Hal ini dapat menyebabkan tubuh perkutut rentan dan mudah sakit, apalagi bayi piyikan.

    Apabila sirkulasi udara tidak baik, pada siang hari suhunya menjadi panas, mengakibatkan suhu dalam kandang akan meningkat, perkutut enggan bertelur dan apabila sudah ada, telurnya akan kopyor. Oleh karena itu, untuk membuat kandang penangkaran, perlu dipikirkan bagaimana mengatur sirkulasi udara.

    Memilih indukan
    Dalam beternak perkutut tentunya akan selalu menghadapi berbagai masalah. Untuk itu, dipersiapkan mental bagi peternaknya dahulu. Selain mental, dituntut juga lebih sabar dan teliti dalam memilih calon indukan.

  1. Memilih induk burung perkutut yang baik

  1. Ciri – Ciri indukan yang baik secara umum, antara lain:
    1)    Badan bongkok dan agak panjang
    2)    Kepala agak besar dan berkesan gagah
    3)    Batok kepala berparit dalam dan panjang
    4)    Paruh lurus, bagian bawah tebal
    5)    Lubang hidung sempit dan lurus
    6)    Mata agak lebar dan tajam
    7)    Sisik kaki rapi
    8)    Rongga suara besar
    9)    Supit renggang dan tebal
    10)    Warna bulu cerah dan tegas

a.    Induk jantan
Dalam menentukan induk jantan, para peternak umumnua memperhatikan fisik, irama suaranya, dan genetisnya. Berikut ini beberapa pedoman sederhana untuk memilih induk jantan dilihat dari segi fisik dan irama suaranya.

1.    Fisik
Ciri fisik yang perlu di amati yaitu:
A)    Sruktur tulang dada.
Semakin lebar tulang dada, kemampuan bernapas semakin baik sehingga suaranya akan lebih panjang.

B)    Struktur kantung suara
Semakin besar kantung suara, semakin baik irama suaranya.

C)    Struktur tubuh
Tubuh yang kokoh dan gagah saat bertengger semakin rajin frekuensi suaranya.

D)    Bulu 
Bulu y6ang halus dan mengkilat pada dada, semakin halus dan bening suaranya, jika bulu dada halus, tetapi suram suara halus namun serak.

2.    Irama suara
Patokan untuk menentukan kualitas suara perkutut secara tradisional, yaitu:
a)    Irama suara depan
b)    Irama suara tengah
c)    Irama suara ujung
d)    Induk betina

Beberapa patokan untuk memilih induk betina, antara lain:
1)    Postur tubuh harus tegap
2)    Struktur tulang dada harus lebar, dan
3)    Irama suara disesuaikan dengan suara induk jantan.

Berikut ini beberapa tehnik perjoohan calon induk perkutut;

a.    Bulu sayap direkat
Sifat perkutut jantan lebih agresif dibanding perkutut betina, bahkan ada yang lebih ganas. Umumnya, saat dijodohkan, perkutut jantan selalu mengejar dan mematuki perkutut betina, dan apabila ini dibiarkan, akan mengakibatkan cedera pada perkutut pasangannya. Untuk menanggulangi hal itu, diupayakan bulu sayap induk jantan kurang lebih 4-5 helai, baik kiri maupun kanan direkat, dengan isolasi atau lebih ekstrem lagi bulu sayap diserit. Hal ini untuk mengurangi daya serang perkutut jantan terhadap perkutut betina dan mengalihkan perhatian.

b.    Mengurung sangkar dalam kandang
Perkutut dimasukkan dalam kandang perjodohan, namun salah satu induk di tempatkan dalam sangkar, kemudian sangkar dimasukkan  kedalam kandang perjodohan. Sebaiknya, induk betina yang berada dalam sangkar. Apabila psangan induk mulai akrab, perkutut yang ada di sangkar dilepas ke kandang perjodohan.

c.    Mendekatakan sangkar
Induk perkutut sebelum dilepaskan dalam kandang penangkaran dipertemukan terlebih dahulu dengan cara mendekatkan kedua induk yang berbeda sangkar. Apabila kedua induk sudah muncul tanda-tanda akrab, segera masukkan ke kandang penangkaran. Cepat lambatnya cara ini tergantung dari sifat kedua induk perkutut.

d.    Satu jantan banyak betina
Cara ini digunakan bagi induk jantan yang memiliki sifat agresif dan ganas. Caranya, satu ekor perkutut jantan dilapaskan pada kandang perjodohan yang telah berisi banyak perkutut betina. Dengan harapan, perkutut jantan dapat memilih pasangannya sesuai dengan selera.apabila perkutut jantan sudah menmukan jodohnya, pasangan induk diambil dan dimasukan kedalam kandang penangkaran.

C.    Makanan Perkutut
1.    Pemberian Makanan
Pakan perkutut  berupa biji-bijian, yang terdiri dari campuran jewawut, ketam hitam, milet, beras merah, gabah merah, canary seed, dan godem. Campuran makanan diusahakan sesuia dengan kegemaran burung., Makanan burung yang baik, keadaannya masih baru dan segar, tidak berbau. Makanan yang sudah lama, jangan sekali kali disodorkan karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan burung. Biji- bijian bahan makanan harus dipilih yang berisi, mentes, dan jangan sampai keropos, bebas penyakit, dan bersih.

Pemberian pakan pada burung disesuaikan dengan kebutuhan,  hal ini untuk menjaga kondisi tubuh burung. Burung yang diternakan dengan burung untuk lomba pemberian pakannya berbeda. Konsumsi pakan burung kurang lebih 10 % dari berat badan. Namun, agar tidak kehabisan pakan, sebaiknya diberi pakan yang lebih banyak sebagai cadangan. Begitu juga pemberian minum jangan sampai kehabisan, air minum harus selalu bersih, baru, dan segar.

Pada kandang ternak, sebaiknya diberi pasir, batu-batuan, atau pecahan batu bata merah. Pemberian ini dimaksud agar burung dapat makan batu-batuan/pasir sebagai asinan dan sebagai alat bantu mencerna makanan dan merupakan sumber mineral.

semoga bermanfaat bagi semua..

MACAM MACAM KELINCI HIAS YANG BAGUS

Kelinci adalkelinci adalah hewan yang mempunyai kaki empat dan mempunyai telinga yang panjang kalau berlari sangat kencang sekali, makanannya rumput rumputan dan buah buahan. hewan ini selain indah dan menarik untuk dipelihara sebagai hiasan/pajangan, dagingnya juga sangat nikmat jika di masak. kali ini saya akan share beberapa jenis kelinci hias.

JENIS JENIS KELINCI HIAS

Banyak sekali jenis kelinci hias yang ada di indonesia antara lain yang terfavorit adalah :

1. Kelinci Jersey Wooly

Jenis kelinci yang satu ini memiliki Tubuh seekor Jersey Wooly harus mengikuti pakem tertentu agar bisa menyedot perhatian hobiis. Pertama tubuhnya harus pendek dan kompak. Bahu lebar. Punggung terlihat meninggi di atas pinggang dan jatuh mulus ke arah pangkal ekor. Saat berpose, Jersey Wooly tak boleh berbaring.
Sementara kepalanya harus lebar dan pendek. Bagian ini harus terlihat seimbang dengan tubuh. Bila dilihat dari samping, kepala terlihat pendek, tebal, dan membulat. Kondisi tersebut harus disokong pula telinga pendek, berambut, dan tegak. Catatan tambahan, telinga harus terlihat seimbang dengan kepala.


Jenis rex termasuk kelinci berbadan medium dengan pinggul membulat. Iga dan bahu tampak seimbang dengan seluruh bagian tubuh. Garis atas tubuh {top body line) tampak melengkung ke atas. Secara bertahap membentuk kurva dari dasar telinga hingga ke bagian tengah pinggul dan kemudian jatuh dalam kurva yang mulus sampai pangkal ekor.

Sementara kepalanya terlihat besar dan lebar dan terbentuk dekat bahu. Ukuran kepala harus proporsional, seimbang dengan ukuran tubuh dan telinga. Berbicara tentang telinga, bagian ini harus berukuran medium, dengan penempatan yang baik di kepala, dan harus tegak.

Kondisi tersebut harus disokong oleh rambus yang berkesan padat dengan panjang tidak kurang dari 0,5 inci (1,25 cm) dan tidak lebih dari 7/8 inci (2,2225cm). Panjan- ideal 5/8 inci (ijj
tegak, dan serapat mungkin, memiliki panjang dan tekstur yang sama di seluruh bagian tubuh. Guard hairs harus sangat banyak dan merata, tapi tidak terlalu terasa menonjol.



Jenis kelinci  hias varian idola lainnya adalah dutch. Badan kelinci harus pendek dan rapat. Puncak garis badan harus membentuk kurva. Mulai dari pangkal telinga menuju pertengahan pinggul lalu menurun ke arah pangkal ekor.

Pinggul menonjol yang menghilangkan kesan mulus dan bulat. Buncit, badan datar, sempit atau spesimen yang tampak kurus tidak diinginkan. Bagian belakang yang nampak sangat kurus, kosong, atau ada patahan.

Sementara kepala harus bulat dan penuh. Tampak rapat dengan bahu. Kepala pun harus tampak proposional dengan ukuran telinga. Perhatikan pula posisi telinga harus tegak dan keduanya rapat. Pilihlah kelinci dengan telinga berambut.

Berbicara tentang rambut, pilihlah yang pendek dan rapat. Jika diusap kearah kepala, rambut akan kembali cepat ke posisi alami dan menutup seluruh badan. Rambut dasar harus halus dan rapat, diselingi dengan guard hair yang lebih tebal.

Perhatikan pula porsi warna tubuhnya. Pada dutch, terdapat pola melingkar dari punggung kearah perut menerus kebelakang hingga posisi batas jari kaki belakang (stops), dan lingkaran yang terdapat pada bagian dahi, pipi, leher yang terbagi pada kedua sisi oleh garis rambut (hairline) dan menerus hingga telinga. Bagian lain dari kelinci harus berwarna putih.

Pola (marking) harus terpisah dengan jelas, bebas dari pergeseran warna ke area putih atau sebaliknya. Pundak (termasuk leher), dada, kaki depan, dahi dan ujung kaki belakang harus putih untuk semua varian.


Jenis kelinci yang satu ini memiliki memiliki postur idcal seekor netherland dwarfharuslah pendek dan kompak. Bahu lebar dan dalam, lebar bahu sama dengan lebar bokong. Lebar dan kcdalaman badan harus seimbang. Lengkungan badan memperlihatkan bahu yang lebar dan bokong yang dalam, membulat dan berisi.
Lalu kepala besar dan seimbang dengan badan.

Kepala jantan lebih besar daripada betina. Bentuknya bulat jika dilihat dari arah mana saja. Lengkungan dari dasar telinga ke hidung tidak putus. Kepala tinggi dan dekat dengan bahu.
Sementara telinga harus pendek, tegak di atas kepala, berambut, kokoh, membulat di ujungnya dengan panjang ideal 5 cm. Telinga harus seimbang dengan kepala dan badan. Tentu saja,rambut harus rollback, halus, tebal dan bercahaya .
bahu sama dengan lebar bokong. Lebar dan kedalaman badan harus seimbang. Lcngkungan badan memperlihatkan bahu yang lebar dan bokong yang dalam, membulat dan berisi.
Lalu kepala besar dan seimbang dengan badan. Kepala jantan lebih besar daripada betina. Bentuknya bulat jika dilihat dari arah mana saja. Lengkungan dari dasar telinga ke hidung tidak putus. Kepala tinggi dan dekat dengan bahu.

Sementara telinga harus pendek, tegak di atas kepala, berambut, kokoh, membulat di ujungnya dengan panjang ideal 5 cm. Telinga harus seimbang dengan kepala dan badan. Tentu saja,rambut harus rollback, halus, tebal dan bercahaya.


Badan pendek, penuh dan berisi. Itulah beberapa tanda postur ideal dari jenis kelinci Holland Lop. Postur tersebut harus didukung pula oleh bahu kokoh. Bagian bokong harus lebar, dalam, membulat dan tampak berisi. Berotot, pendek, kompak dan seimbang antara panjang, lebar dan dalam. Gelambir yang kecil diperbolehkan pada betina.

Bagian kepala tampak lebar. Dimulai dari dasar telinga turun diantara 2 (dua) mata hingga moncong yang pendek dan penuh. Kepala tampak besar dan tinggi dekat dengan bahu. Ukuran kepala proporsional dengan ukuran badan.Telinga tebal, berambut, dan ujungnya membulat. Jatuh secara vertikal pada kedua sisi kepala dan dudukan mahkota tepat. Telinga menggantung dekat pipi dan menghadap ke kepala. Telinga menggantung di belakang mata dan tidak lebih dari 2,5 cm di bawah dagu. Panjang dan lebar telinga harus seimbang dengan ukuran kepala dan badan.

Tentu saja rambutnya harus shinyy lebat, bertekstur halus dan panjangnya seragam. Panjang kurang lebih 2,5 cm dan secara perlahan kembali ke posisi semula jika disibak dari belakang ke depan.


Bisa dikatakan, english angora termasuk salah satu pionir ras kelinci hias yang menarik perhatian hobiis. Bentuk tubuh ideal harus pendek dan kompak. Dada penuh dan bahu membulat seimbang dengan pinggul. Lebar paha proposional. Otot padat. Ketika berpose, kelinci memperlihatkan bentuk tubuh membulat. Hindari membeli english angora yang berbadan panjang dan kurus.

Sementara itu, kepala pendek, lebar, dan seimbang dengan badan. Kepala lebar dan rata ke arah hidung. Jangan memilih kelinci dengan kepala sempit dan rambut di sekitar muka terlihat sedikit.

Kondisi serupa tampak pula pada bagian telinga. Bagian ini harus pendek, seimbang dengan kepala dan badan. Rambut menjuntai di ujung telinga dan berbentuk huruf V yang dekat. Sebisa mungkin, hindari memilih kelinci dengan telinga berbentuk huruf V yang lebar,

tidak ada rambut di telinga dan ujung telinga. Sementara mata harus bulat dan jernih.

Lalu perhatikan pula kondisi kaki dan tulangnya. Bagian ini harus proporsional dengan ukuran badan. Ditutupi oleh rambut wool hingga jari kaki dan tungkai tidak gimbal. Pada kelas warna, kuku sesuai dengan warna tubuh. Pada kelas putih warna kuku harus putih.

Hal yang sama harus diperlihatkan pula oleh bagian ekor yang harus lurus dan ditutupi wool. Proposional dengan ukuran badan. Catatan tambahan, berbicara tentang wool, keadaannya harus merata di seluruh bagian badan, samping, pinggul, dan dada.



Ukuran tubuh sedikit lebih besar dari jenis Netherland Dwarf. Telinga kecil membulat. Motif dari jenis dwarf hotot sangat khas. Seluruh badan putih bersih dengan lingkaran hitam di seputar mata. Kadang – kadang ada warna hitam pada telinga. Untuk penilaian terbaik pada kelinci yang putih bersih pada seluruh tubuh, hanya ada lingkaran hitam pada seputar mata saja.



Bila Anda termasuk penggemar jenis kelinci berbobot raksasa, Flemish giant bisa menjadi salah satu alternatif pilihan. Ukuran tubuh harus jumbo dengan bobot sekitar 4,5 kg – 12 kg. Kepala tampak bulat dengan dihiasi telinga cukup besar. Selain itu, umumnya hanya berkelir tunggal. Semisal hitam atau putih saja.



CARA MERAWAT KELINCI HIAS

Merawat kelinci hias tidaklah susah jika Anda memperhatikan setiap hal yang berhubungan dengan hewan tersebut mulai dari kandang, pakan, kebersihan dan kondisi kesehatan hewan.  Ada beberapa hal yang bisa Anda jadikan tips saat memelihara pertama kali agar  kelinci hias yang anda pelihara selalu dalam kondisi sehat.

1. Kondisi Hewan

Saat anda pertama kali  memilih kelinci, pastikan anda membeli kelinci  langsung ke peternakan. Perhatikan juga umur kelinci saat membeli, belilah kelinci yang sudah tidak menyusui induknya atau berusia sekitar 2 bulan karena kelinci sudah memiliki daya tahan tubuh yang baik. Jika Anda ragu membeli yang masih muda, belilah yang berusia 4 bulanan agar tidak mudah terkena penyakit.

2. Pembuatan Kandang

Kandang yang baik untuk kelinci adalah yang jauh dari kebisingan. Kelinci adalah hewan yang mudah stress jika ditengah-tengah keramaian. Buatlah kandang kelinci dengan bahan ruas bambu, hal ini untuk memudahkan kelinci beradaptasi  dengan lingkungan barunya secara baik. Posisi kandang kelinci yang baik  adalah  menghindari sinar matahari, bagian alas dibuat berlubang-lubang agar kotoran kelinci jatuh langsung ke bawah tanpa terinjak oleh kelinci. Jauhkah pula kandang dari hewan peliharaan lain misalnya kucing, anjing ataupun ayam.

3. Kebersihan Kandang

Usahakan kandang selalu terjaga kebersihannya. Ingat, kelinci merupakan jenis hewan basah, jadi kondisi kandang harus selalu bersih agar tidak bau kotoran. Bersihkan kandang dari kotoran  minimal sehari sekali sehingga kelinci merasa nyaman berada di kandang.


Hal yang sangat utama yaitu perawatan kelinci. Mulai dari pakan, jadwalkan pakan kelinci dengan teratur misalnya pada pagi hari, siang dan sore hari. Untuk makanan, sebaiknya beri kelinci pakan yang sudah dilayukan. Jangan beri pakan sayuran atau rumput yang masih segar agar kelinci tidak mengalami mencret.

Perawatan juga perlu dilakukan untuk bagian bulu dan kuku. Anda perlu memangkas bulu kelinci setiap 4 bulan sekali untuk membantu pertumbuhan bulu yang baru. Potong bagian kuku kelinci yang sudah panjang. Lakukan pemeriksaan kelinci secara berkala pada dokter hewan agar Anda tahu kondisi kesehatan kelinci dengan baik.

Baca juga tentang  CARA BUDIDAYA IKAN HIAS MOLY, Cara Ternak Lebah Madu, Cara Ternak Kambing, Cara Penanaman Tomat, Cara Pembesaran Ikan Lele

sumber : dari situs tetangga.

CARA BUDIDAYA BERBAGAI JENIS IKAN CUPANG

Ikan Cupang adalah ikan hias yang sangat indah dan mudah perawatannya, jika ingin memelihara ikan jenis ini yang jantan ini tidak bisa di campur jadi satu tempat karena bisa tarung dengan yang lainya. ikan ini sangat galak dengan sesema jenis peantanya, cupang merupakan ikan hias berukuran kecil yang memiliki warna dan jenis yang beraneka ragam dan penuh pesona. Ikan yang habitat aslinya berada di rawa ini memiliki peluang bisnis yang bagus, selain itu juga sangat mudah berkembang biak.

CARA BUDIDAYA BURUNG LOVE BIRD

Cara Budidaya Burung Love Bird : Burung Lovebird adalah kelompok hewan yang mempunyai tulang belakang (vertebrata) yang seluruh badanya di penuhi dengan bulu dan mempunyai sayap. kali ini kita aka membahas tentang burung kicau yang sekarang ini masih banyak di kembangkan di kalangan masyarakat indonesia.

CARA BUDIDAYA BURUNG LOVE BIRD

Teman di kantor dikala senggang digunakan untuk membudidayakan burung love bird atau labed, banyak burung-burung jenis ini yang berwarna hijau yang laku sampai dengan satu juta. ungkapnya untuk indukan mencapai 700 ribu rupiah. untuk membudidayakanya itu mudah tetapi untuk memasangkanya itu yang agak sulit.karena burung ini berbeda dengan ayam yang tinggal di satukan antara ayam perepuan dan ayam laki. tetapi kalau burung ini walaupun sudah di campur berhari hari antara laki dan perempuan kalau tidak jodoh ya tidak akan menghasilkan telor.., mungkin dia memakai cinta dan perasaan ya kalau mau kikuk kikuk...
( '_' )


Untuk pemula seperti saya untuk membedakan jenis kelamin antara laki dan perempuan itu sangat susah sekali karen ukuran yang kecil menambah kesusahan. beberapa tips untuk membedakan jenis kelamin burung lovebird ini dan memilih supaya burung lovebird jodoh.

  1. Dari bentuk tubuh
    Untuk bentuk tubuh burung love bird betina biasanya memiliki tubuh yang kekar dan lebih berat ketimbang si jantan, tetapi kriteria ini tidak selalu tepat, karena tidak jarang love bird betina jauh lebih kecil.
  2. Dari cara bertengger
    Untuk love bird betina biasanya pada saat bertengger mempunyai jarak antar kaki yang lebar dibandingkan burung love bird jantan
  3. Dari warna bulu
  4. Warna bulu juga bisa untuk dijadikan cara untuk membedakan jenis kelamin burung love bird yang biasanya untuk jantan warna bulunya lebih terang dibandingkan dengan betina.

  5. Dari Bentuk Ekor 
  6. Untuk bentuk ekor jantan biasanya lebih runcing dibandingkan betina yang cenderung mempunyai ekor yang lebih rata.

  7. Dari Paruh
    Dengan cara ini love bird jantan bisa dilihat dengan cara melihat antara pangkal sampai ujung yang berbentuk runcing sedangkan yang betina antara pangkal sampai ujung lebih melebar kesamping, biasanya ini bisa kelihatan di umur 3 sampai 4 bulan.
  8. Dari membangun sarang 
  9. Biasanya yang sering membuat sarang adalah love bird betina, dengan cara mengambil cabang-cabang kayu untuk dijadikan sarang, sedangkan si jantang cenderung hanya menyuapinya.





Jenis Jenis Burung Love Bird