PENYEBAB KESEMUTAN DAN CARA MENGATASINYA

Penyebab Kesemutan dan Cara Mengatasinya - Kesemutan bisa terjadi pada siapapun, baik laki-laki atau perempuan, tua atau muda, anak kecil ataupun dewasa, semua bisa terserang kesemutan, dan saya yakin pasti semua orang pernah merasakan. Kesemutan memang hal yang dianggap biasa, kesemutan memang tidak menyebabkan kematian, tapi waspadalah karena kesemutan yang hebat bisa saja itu adalah gejala suatu penyakit yang berbahaya. Dalam istilah medis kesemutan disebut dengan parestesia. Pada umumnya kesemutan disebabkan oleh tekanan pada saraf. Ketika sistem persarafan berjalan lancar, arus listrik kecil mengalir di sepanjang jaringan saraf di lengan dan kaki, tulang belakang dan otak. Tetapi jika ada tekanan terus- menerus pada saraf, arus ini terhambat dan menyebabkan sensasi kesemutan. Kondisi ini terjadi misalnya ketika Anda jongkok atau bersila dalam waktu lama. Ketika Anda berdiri, tekanan pada saraf-saraf kaki dilepaskan dan arus persarafan kembali normal, maka kesemutan pun berangsur menghilang.

Penyebab Kesemutan Kronis

  1. Diabetes
    Diabetes dapat merusak pembuluh darah kecil yang memasok saraf di jari tangan dan kaki. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan, nyeri atau mati rasa di tangan dan kaki (neuropati perifer).
  2. Kompresi saraf/saraf terjepit
    Misalnya kompresi saraf ulnaris (saraf yang dimulai di leher dan memanjang ke bawah hingga bagian dalam lengan atas dan siku). Contoh lainnya adalah siatika, nyeri yang disebabkan oleh iritasi atau kompresi saraf siatik, yang memanjang dari bagian belakang panggul, melalui pantat dan turun hingga ke tungkai-tungkai kaki.
  3. Carpal tunnel syndrome
    Sensasi nyeri dan kesemutan di tangan yang disebabkan oleh akumulasi tekanan di terowongan kecil yang memanjang dari pergelangan tangan ke telapak tangan (carpal tunnel) .
  4. Paparan zat beracun, seperti timah atau radiasi. 
  5. Malnutrisi, maksudnya ialah tubuh kekurangan nutrisi yang penting untuk berjalannya sistem saraf, termasuk vitamin B12.
  6. Kerusakan saraf akibat infeksi, cedera atau penyalahgunaan alkohol
    Efek samping obat tertentu, seperti kemoterapi (obat kuat yang digunakan untuk mengobati kanker), obat HIV, antibiotik metronidazol atau obat pencegah kejang (antikonvulsan). 
  7. Kondisi lain seperti stroke, multiple sclerosis dan tumor otak
    Kondisi-kondisi tersebut sangat serius tetapi jarang terjadi dan selalu disertai gejala lain selain kesemutan.

Cara Mengobati Kesemutan

Kesemutan Pada Tangan
Kesemutan pada tangan terjadi karena adanya hambatan pada aliran darah yang mengalir ke syaraf-syaraf pada tangan. Biasanya terjadi atau kita alami saat kita sedang tidur karena kita tidak menyadari saat kita menghimpit atau menindih tangan terlalu lama. Bisa juga terjadi saat kita menonton TV sambil tiduran miring dan menopang kepala kita dengan tangan dalam waktu yang cukup lama.
Cara mengatasinya : 
  • Posisikan tangan anda pada posisi yang nyaman.
  • Jika kesemutan terjadi pada tangan kiri maka jentiklah dengan sekuat tenaga jempol kaki kanan anda.
  • Jika terjadi kesemutan pada tangan kanan maka jentiklah dengan sekuat tenaga jempol kaki kiri anda.
  • Dengan cara ini kesemutan yang anda rasakan seperti rasa tertusuk-tusuk apa lagi saat posisi tangan dipindahkan akan hilang, yang tertinggal hanyalah rasa kebas dan itu rasanya tidak menyiksa.
  • Cukup diamkan sampai aliran darah normal kembali dan rasa kebasnya berangsur menghilang.

Kesemutan Pada Kaki

Kesemutan pada kaki biasanya terjadi saat kita duduk bersila terlalu lama, atau juga bisa terjadi saat kita duduk dalam posisi yang salah terlalu lama sehingga pembuluh darah terhimpit dan menyebabkan terhambatnya aliran darah ke syaraf pada kaki.
Cara Mengatasinya: 
  • Posisikan kaki pada posisi yang nyaman.
  • Jika kesemutan terjadi pada kaki kanan maka jentiklah sekuat tenaga jempol tangan kiri anda.
  • Jika kaki yang kesemutan adalah kaki kiri anda maka jentiklah sekuat tenaga jempol tangan kanan anda.
  • Setelah melakukan hal itu insya Allah rasa kesemutan seperti tertusuk-tusuk jarumnya akan hilang dan hanya tertinggal rasa kebas.
  • Diamkan beberapa saat sampai aliran darah kembali normal dan rasa kebas pun akan berangsur menghilang.



ads

TAGS: