Budidaya Buah Manggis - buah yang berwarna merah menggoda ini, buah yang legendaris dengan kisahnya yang menceritakan bahwa perempuan yang hamil memekan buah manggis ini akan memiliki anak sebanyak biji buah yang ada didalamnya. buah yang bisa dimanfaatkan buah sekaligus kulitnya. kulitnya dapat digunakan untuk obat tradisional. buah ini seing dicari ibu-ibu yang sedang ngidam saat hamil muda. harganyapun relatif mahal.
BUDIDAYA BUAH MANGGIS
SYARAT TUMBUH MANGGIS
1. Iklim
Dalam budidaya manggis, angin
berperan dalam penyerbukan bunga utk tumbuhnya buah. Angin yangbaik tidak
terlalu kencang. Daerah yangcocok utk budidaya manggis adalah daerah yangmemiliki
curah hujan tahunan 1.500–2.500 mm/tahun dan merata sepanjang tahun. Temperatur
udara yangideal berada pada kisaran 22-32°C.
2. MediaTanam
Tanah yangpaling baik utk budidaya
manggis adalah tanah yangsubur, gembur, mengandung bahan
organik. Derajat keasaman tanah (pH tanah) ideal utk budidaya tanaman manggis adalah
5–7. Untuk pertumbuhan tanaman
manggis memerlukan daerah dengan drainase baik dan tidak
tergenang serta air tanah berada pada kedalaman 50–200 m.
3. KetinggianTempat
Pohon manggis dapat tumbuh
di daerah dataran rendah sampai di ketinggian di bawah 1.000 m dpl. Pertumbuhan
terbaik dicapai pada daerah dengan ketinggian di bawah 500-600 m dpl.
PEDOMAN BUDIDAYA MANGGIS
1. Pembibitan Manggis
Pohon manggis dapat diperbanyak dengan
biji/bibit hasil penyambungan pucuk dan susuan. Pohon yangditanam dari biji
baru berbunga pada umur 10-15 tahun sedangkan yangditanam dari bibit hasil
sambungan dapat berbunga pada umur 5-7 tahun.
2. Persyaratan Benih
Perbanyakan dengan biji utk batang bawah
Biji yangakan dijadikan benih diambil dari buah tua yangberisi 5-6 segmen
daging buah dengan 1-2 segmen yangberbiji, tidak rusak, beratnya minimal satu
gram dan daya kecambah sedikitnya 75%. Buah diambil dari pohon yangberumur
sedikitnya 10 tahun. Untuk pembuatan bibit dengan cara sambungan diperlukan
batang bawah dan pucuk (entres) yangsehat. Batang bawah adalah bibit dari biji
berumur lebih dari dua tahun dengan diameter batang 0.5 cm dan kulitnya
berwarna hijau kecoklatan.
3. Penyiapan Benih
Perbanyakan dengan biji utk batang bawah
utk menghilangkan daging buah, rendam buah dalam air bersih selama 1 minggu
(dua hari sekali air diganti) sehingga lendir dan jamur terbuang. Biji akan
mengelupas dengan sendirinya dan biji dicuci sampai bersih. Celupkan biji
kedalam fungisida Benlate dengan konsentrasi 3 g/L selama 2-5 menit. Kering anginkan
biji di tempat teduh selama beberapa hari sampai kadar airnya 12-14%.
Pucuk untuk sambungan berupa pucuk (satu
buku) yangmasih berdaun muda berasal dari pohon induk yangunggul dan sehat. Dua
minggu sebelum penyambungan bagian bidang sayatan batang bawah dan pucuk
diolesi zat pengatur tumbuh Adenin/Kinetin dengan konsentrasi 500 ppm utk lebih
memacu pertumbuhan.
4. Teknik Penyemaian Benih
Perbanyakan dengan biji dalam bedengan
Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100-120 cm dengan jarak antar bedengan
60-100 cm. Tanah diolah kedalam 30 cm, kemudian campurkan pasir, tanah dan
bahan organik halus (3:2:1) dengan merata. Persemaian diberi atap jerami/daun
kelapa dengan ketinggian sisi Timur 150-175 cm dan sisi Barat 10-125 cm. Benih
ditanam di dalam lubang tanam berukuran 10 x 10 cm dengan jarak tanam 3 x 3 cm dan
jarak antar baris 5 cm pada kedalaman 0,5-1,0 cm. Tutup benih dengan tanah dan
selanjutnya bedengan ditutup dengan karung goni basah atau jerami setebal 3 cm.
Persemaian disiram 1-2 kali sehari, diberi pupuk urea dan SP-36 masing-masing 2
g/tanaman setiap bulan. Setelah berumur 1 tahun, bibit dipindahkan ke dalam
polybag ukuran 20 x 30 cm berisi campuran tanah dan kompos/pupuk kandang (1:1).
Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun dan siap ditanam
dilapangan/dijadikan batang bawah pada penyambungan.
Penyemaian dan pembibitan di dalam polybag berukuran 20 x 30
cm. Satu/dua benih disemai di dalam polybag 20 x 30 cm yangdasarnya dilubangi
kecil-kecil pada kedalaman 0.5-1.0 cm. Media tanam berupa campuran tanah halus,
kompos/pupuk kandang halus dan pasir (1:1:1). Simpan polybag di bedengan yangsisinya
dilingkari papan/ bilah bambu agar polybag tidak roboh. Persemaian disiram 1-2
hari sekali dan diberi urea dan SP-36 sebanyak 2-3 g/tanaman setiap bulan.
Bibit ini dipelihara sampai berumur 2 tahun dan siap ditanam di lapangan atau
dijadikan batang bawah pada penyambungan.
Perbanyakan dengan penyambungan pucuk.
Adapun cara penyambungan pucuk adalah sebagai berikut:
·
Potong bahan bawah setinggi 15-25 cm
dari pangkal leher lalu buat celah di ujung batang sepanjang 3-5 cm.
·
Runcingkan pangkal batang atas sepanjang
3-5 cm.
·
Selipkan bagian runcing batang atas
(pucuk) ke dalam celah batang bawah.
·
Balut bidang pertautan batang bawah dan
atas dengan tali rafia. Pembalutan dimulai dari atas, lalu ikat ujung balutan
dengan kuat.
·
Tutupi hasil sambungan dengan kantung
plastik transparan dan simpan di tempat teduh. Setelah 2-3 minggu penutup
dibuka dan bibit dibiarkan tumbuh selama 3-4 minggu. Balutan dapat dilepas
setelah berumur 3 bulan yaitu pada saat bibit telah bertunas. Setelah berumur 6
bulan bibit siap dipindahtanamkan ke kebun.
·
Selama penyambungan siram bibit secara
rutin dan siangi gulma.
Perbanyakan dengan penyambungan susuan. Adapun cara
penyambungan susuan adalah sebagai berikut:
·
Pilih pohon induk yangproduktif sebagai
batang atas.
·
Siapkan batang bawah di dalam polibag dan
letakan di atas tempat yanglebih tinggi daripadapohon induk manggis.
·
Pilih satu cabang (entres) dari pohon
induk utk bahan cabang atas. Diameter cabang lebih kecil atau sama dengan
batang bawah.
·
Sayat batang bawah dengan kayunya
kira-kira 1/3-1/2 diameter batang sepanjang 5-8 cm.
·
Sayat pula cabang entres dengan cara yangsama.
·
Satukan bidang sayatan kedua batang dan
balut dengan tali rafia.
·
Biarkan bibit susuan selama 5 - 6 bulan.
·
Pelihara pohon induk dan batang bawah di
dalam polibag dengan intensif.
·
Susuan berhasil jika tumbuh tunas muda
pada pucuk batang atas (entres) dan ada pembengkakan (kalus) di tempat ikatan
tali.
·
Bibit susuan yangbaru dipotong segera
disimpan di tempat teduh dengan penyinaran 30% selama 3-6 bulan sampai tumbuh
tunas baru. Pada saat ini bibit siap dipindahtanamkan.
5. Pengolahan Media Tanam Manggis
Persiapan :
·
Penetapan areal utk perkebunan mangga
harus memperhatikan faktor kemudahan transportasi dan sumber air.
·
Pembukaan Lahan
Membongkar tanaman yangtidak diperlukan dan mematikan alang-alang serta menghilangkan rumput-rumput liar dan perdu dari areal tanam.
Membongkar tanaman yangtidak diperlukan dan mematikan alang-alang serta menghilangkan rumput-rumput liar dan perdu dari areal tanam.
·
Membajak tanah utk menghilangkan
bongkahan tanah yangterlalu besar.
6. Teknik Penanaman Manggis
Pengaturan Jarak Tanam : Pada tanah yangkurang
subur, jarak tanam dirapatkan sedangkan pada tanah subur, jarak tanam lebih
renggang. Jarak tanam standar adalah 10 m. Pemupukan Manggis: Bibit
ditanam di musim hujan kecuali di daerah yangberirigasi sepanjang tahun.
Sebelum tanam taburkan campuran 500 gram ZA, 250 gram SP-36 dan 200 gram KCl ke
dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah.
1) Pembuatan
Lubang Tanah
Buat lubang tanam ukuran 50 x 50 cm
sedalam 25 cm dan tempatkan tanah galian tanah di satu sisi. Perdalam lubang
tanam sampai 50 cm dan tempatkan tanah galian di sisi lain. Keringanginkan
lubang tanam 15-30 hari sebelum tanam. Kemudian masukkan tanah bagian dalam
(galian ke dua) dan masukkan kembali lapisan tanah atas yangtelah dicampur
20-30 kg pupuk kandang. Jarak antar lubang 8 x 10 m atau 10 x 10 m dihitung
dari titik tengah lubang. utk lahan berlereng perlu dibuat teras, tanggul dan
saluran drainase utk mencegah erosi.
2) Cara
Penanaman
Dengan jarak tanam 10x 10 m atau 8 x 10 m diperlukan 100-125 bibit per hektar. Cara menanam bibit yang benar adalah sebagai berikut:
Dengan jarak tanam 10x 10 m atau 8 x 10 m diperlukan 100-125 bibit per hektar. Cara menanam bibit yang benar adalah sebagai berikut:
·
Siram bibit di dalam polybag dengan air
sampai polibag dapat dilepaskan dengan mudah.
·
Buang sebagian akar yangterlalu panjang
dengan pisau/gunting tajam.
·
Masukkan bibit manggis ke
tengah-tengah lubang tanam, timbun dengan tanah sampai batas akar dan padatkan
tanah perlahan-lahan.
·
Siram sampai tanah cukup lembab.
·
Beri naungan yangterbuat dari
tiang-tiang bambu beratap jerami.
7. PemeliharaanTanaman
1) Penyiangan
Lakukan penyiangan secara kontinyu dan
sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pemupukan dan penggemburan yaitu dua kali dalam setahun.
2) Perempalan/Pemangkasan
Ranting-ranting yangtumbuh kembar dan sudah
tidak berbuah perlu dipangkas utk mencegah serangan hama dan penyakit. Gunakan
gunting pangkas yangbersih dan tajam untuk menghindari infeksi dan lapisi bekas
pangkasan.
3) Pemupukan Manggis
Jenis dan dosis pemupukan anjuran
adalah:
·
Pohon berumur 6 bulan dipupuk campuran
urea, SP-36 dan KCl (3:2:1) sebanyak 200-250 gram/pohon.
·
Pohon berumur 1-3 tahun dipupuk campuran
400-500 gram Urea, 650-700 gram SP-36 dan 900-1000 gram KCl (3:1:2) yangdiberikan
dalam dua sampai tiga kali.
·
Pohon berumur 4 tahun dan seterusnya
dipupuk campuran urea, SP-36 dan KCl (1:4:3) sebanyak 3-6 kg. pohon ditambah 40
kg/ pohon pupuk kandang. Pupuk ditaburkan di dalam larikan/di dalam lubang-lubang
di sekeliling batang dengan diameter sejauh ukuran tajuk pohon. dalam larikan dan
lubang sekitar 10-20 cm sedangkan jarak antar lubang sekitar 100-150 cm.
4) Pengairan
dan Penyiraman
Tanaman yangberumur di bawah lima tahun
memerlukan ketersediaan air yangcukup dan terus menerus sehingga harus disiram
satu sampai dua hari sekali. Sedangkan pada pohon manggis yangberumur lebih dari lima tahun, frekuensi
penyiraman berangsur-angsur dapat dikurangi. Penyiraman dilakukan pagi hari
dengan cara menggenangi saluran irigasi atau disiram.
5) Pemberian
Mulsa
Mulsa jerami dihamparkan setebal 3-5 cm
menutupi tanah di sekeliling batang yangmasih kecil utk menekan gulma, menjaga
kelembaban dan aerasi dan mengurangi penguapan air.
8. Panen
Tingkat kematangan sangat berpengaruh
terhadap mutu dan daya simpan manggis. Buah dipanen setelah berumur 104 hari
sejak bunga mekar (SBM). Umur panen dan ciri fisik manggis siap panen dapat
dilihat berikut ini :
1) Panen
104 hari: warna kulit hijau bintik ungu; berat 80-130 gram; diameter 55-60 mm.
2) Panen
106 hari: warna kulit ungu merah 10-25%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
3) Panen
108 hari: warna kulit ungu merah 25-50%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
4) Panen
110 hari: warna kulit ungu merah 50-75%; berat 80-130 gram; diameter 55- 60 mm.
5) Panen
114 hari: warna kulit ungu merah; berat 80-130 gram; diameter 55-65 mm.
6) Untuk
konsumsi lokal, buah dipetik pada umur 114 SBM sedangkan utk ekspor pada umur
104-108 SBM.
Pemanenan dilakukan dengan cara
memetik/memotong pangkal tangkai buah dengan alat bantu pisau tajam. utk
mencapai buah di tempat yangtinggi dapat digunakan tangga bertingkat dari
kayu/galah yang dilengkapi pisau dan keranjang di ujungnya. Pemanjatan
seringkali diperlukan karena manggis adalah pohon
hutan yangumurnya dapat lebih dari 25 tahun.
9. Pascapanen
· Pengumpulan
Buah
dikumpulkan di dalam wadah dan ditempatkan di lokasi yangteduh dan nyaman.
·
Penyortiran dan Penggolongan
Tempatkan
buah yangbaik dengan yang rusak dan yang busuk dalam wadah yangberbeda. Lakukan
penyortiran berdasarkan ukuran buah hasil pengelompokan dari Balai Penelitian
Pohon Buah-buahan Solok yaitu besar, sedang dan kecil.
·
Penyimpanan
Pada
ruangan dengan temperatur 4-6 derajat C buah dapat tetap segar selama 40 hari
sedangkan pada 9-12 derajat C tahan sampai 33 hari.
ads