Tips Tanaman Cabe Hidup Lama Agar Harganya Dapat Stabil

Dinegara kita ini harga cabe merah setiap tahun berubah – ubah bahkan pemerintah sampai memasukan cabe merah dari negara tetangga. Hal ini disebabkan karena penanaman cabe bermusim dan hidup pohon cabe yang sebentar, sehingga ketika para petani menenanam cabe maka harga cabe dipasaran akan murah namur sebaliknya  jika pohon cabe sudah mati maka harga cabe akan naik. Nah disini kita akan membahas bagaimana cara agar harga cabe merah dipasaran bisa stabil harganya. Agar petani dan konsumen sama sama untung sebelum menuju tepis agar harga cabe tidak tinggi mari kita ulas dulu bagaimana menanam cabe agar dapat hidup lama karna ini merupakan salah satu tipsnya.



Beberapa cara untuk membuat tanaman cabe agar hidup lama

  1. Pengurangan tunas samping(tunas aksiler) pada batang agar batang cabe selalu mengeluarkan tunas baru agar tetap tumbuh
  2. Pemberian pupuk organik juga dapat mempengaruhi sebaiknya pupuk organik yang banyak mengandung nitrogen (N). Supaya menambah tingkat produktif pada pohon cabe.
  3. Penambahan larutan pupuk phoskha untuk penyuburan tanaman, dengan syarat sesuai dasis yang dianjurkan.
  4. Selain itu penyiangan juga perlu pada musim hujan agar bunga cabe tidak tirkena langsung dengan hujan dan agar pohon cabe tidak lanas. Jika pada musim kemarau sebaiknya tidak perlu  cukup memanfaatkan gulma atau rumput untuk penyiangannya.
    Cacatan jika musim hujan tiba maka rumput rumput tersebut dibersihkan kembali.
  5. Pengelolaan tanah yang baik, tentunya pengelolaan tanah yang baik sangat mempengaruri kelangsungan hidup sebuah tanaman karna tanah merupakan media tanam yang utama.
  6. Pengaturan PH yng sesuai agar tanaman yang kita tanam tidak kunteten atau kerdil karena ph yang ada ditanah tidak seimbang atau tidak setabil. PH yang netrall seikitar 6,5 – 7, jika ph dala tanah netral maka jamur atau bakteri yang ada di tanah tidak bisa mengalami perkembangan secara maksimal sehingga kerusakan tanaman dapat diminimalisir.
  7. Bautlah suber mata air sedakat mungkin, karena pada musim kemarau harus dilakukan penyiraman yang teratur agar tanaman tidak kering.
  8. Perhatikan juga saat – saat penanaman, penanaman cabe sebaiknyadilakukan saat akhir- akhir musim kemarau dan awal dari musim penghujan karna disaat inilah cabe mudah untuk hidup dan ketika tiba saatnya musim kemarau pohon cabe sudah kuat untuk meghadapi kekerigan.
  9. Gunakan jerami, atau mulsa jika dekat dengan penanam padi maka saat kemarau jerami sangan melimpah nah itu dapat digunakan untuk menutupi perakaran pohon cabe selai itu dapat menghambat pertumbuhan gumla dan membuat tanah lembab. Selain itu jerami juga dapat dijadikan sebagai pupuk organik ketika jerami busuk dan tercampur oleh tanah.
  10. Tumpangsari dengan tanaman yang lebih besar agar tanaman cabe tidak terlalu terpapar oleh sinar matahari secara berlebih pada saat musim kemarau. Sebaiknya Tanaman tumpangsari ditanam dengan jarak sekitar 5 x 5 meter sampai 5 x 6 meter jangan terlalu rapat karna itu dapat menyebabkan tanaman cabe tidak mendapat sinar matahari yang cukup.
    Catatan; yang membuat harga cabe diindanesia tidak stabil

Pertama dari petani cabe sendiri karna petani diindanesia ini masih petani ikut-ikutan tidak pernah konsisten jadi ketika salah seorang menanam cabe dan hasilnya besar maka yang lain akan ikut ikutan, ketika saat petani menanam cabe semua maka harga akan tinggi namun sebaliknya jika harga cabe sudah turun maka petani akan rugi dan membongkar tanamannya. 

Kedua banyaknya pihak ketiga ini membuat petani mendapat untung dikit namun harga dipasaran tinggi.



ads

TAGS:

Post a Comment

Terimakasih Atas Komentarnya...

Note: only a member of this blog may post a comment.