Pindang Patin - Ikan patin masuk dalam kelompok ikan berkumis (siluriformes) dan termasuk dalam genus Pangasius, family Pangasiidae, selain mengandung protein yang tinggi yang berguna untuk tubuh, ikan patin juga memiliki rasa yang sangat lezat, ikan patin ini akan lebih nikmat jika dimasak menjadi pindang patin dan disajikan bersama dengan keluarga tercinta. Namun banyak orang yang enggan memakan ikan patin ini karena mereka beranggapan bahwa ikan patin mengandung banyak lemak.
Adalah salah jika banyak orang yang beranggapan bahwa ikan patin mempunyai lemak yang bisa membuat seseorang gemuk, justru sebaliknya, lemak yang ada dalam ikan patin sangat bagus untuk orang yang sedang melakukan diet. Ikan patin juga baik untuk ibu hamil karena bagus untuk pertumbuhan bayi.
Manfaat Ikan Patin Bagi Kesehatan
Kandungan gizi ikan patin yang berupa lemak tak jenuh (USFA sebesar 50 %) sangatlah bagus untuk mencegah terjadinya resiko penyakit Kardiovaskular. Lemak tak jenuh juga bermanfaat untuk menurunkan besarnya kadar kolesterol total dan kolesterol LDL yang terkandung di dalam darah sehingga dapat mencegah dan mengurangi terkena penyakit jantung koroner. Jika di lihat dari rendahnya kadar kolesterol yang terkandung dalam daging ikan patin ( 21-39mg/100 gram), maka manfaat ikan patin sangatlah bagus bagi anda yang sedang menjalankan program diet karena bisa mengurangi asupan kolesterol harian di dalam menu makanan anda.Kandungan Gizi Ikan Patin
Sumber protein yang terkandung dalam ikan patin adalah sekitar 23-28 persen. Selain itu ikan patin juga mengandung asam lemak esensial DHA dan EPA, omega 3, vitamin A, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, zat besi, yodium, selenium, seng, serta flour. Kandungan lemak dalam ikan patin lebih rendah dibanding ikan jenis lain, terutama dua asam lemak esensial DHA yaitu kira-kira sebesar 4,74 % dan EPA yaitu kira-kira sebesar 0,31 %. Kedua jenis omega-3 asam lemak ini biasanya dihasilkan dari jenis ikan yang hidup di air dingin seperti ikan salmon, ikan tuna, dan ikan sarden. Kadar lemak total yang terkandung dalam daging ikan patin adalah sebesar 2,55 % sampai dengan 3,42 %, dimana asam lemak tak jenuh nya adalah di atas 50 %. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal yang paling banyak terkandung di dalam daging ikan patin yaitu sebesar 8,43 %.Resep Pindang Ikan Patin
Bahan yang diperlukan :- 500 gram ikan patin segar
- 4 buah cabai merah besar
- 4 cm lengkuas, diiris tipis
- 2 cm kunyit, diiris tipis
- 3 cm jahe, diiris tipis
- 2 batang serai, dimemarkan dulu
- 10 buah cabai rawit, dibiarkan utuh
- 3 buah tomat hijau, dibelah empat
- 2 lembar daun salam
- 1 sendok makan kecap manis
- 500 ml air
Bumbu yang dihaluskan :
- 6 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 mata asam jawa
- 1 sendok teh gula merah, diiris
- 1 1/2 sendok teh garam
ads